Kuis: Setia atau Tidak Setia? Siapakah Anda? Cari tahu dalam enam pertanyaan apakah Anda memiliki profil seseorang yang setia atau rentan selingkuh.
Kuis cepat untuk mencari tahu 👇🏻
💔 Apakah Anda selingkuh atau diselingkuhi? Ikuti kuisnya dan cari tahu! 🔍
Hubungan itu seperti taman: butuh perawatan terus-menerus agar tumbuh subur.
Ketika saya memikirkan tentang pernikahan saya dan pasangan-pasangan yang saya kenal, saya menyadari bahwa ada prinsip-prinsip mendasar yang mendasari kehidupan bersama.
Dan saya juga menyadari betapa tanda-tanda kecil dapat mengindikasikan bahwa ada sesuatu yang tidak beres, termasuk kemungkinan adanya perselingkuhan.
Kuis: Setia atau Tidak Setia? Siapakah Anda?
Namun kabar baiknya adalah, sebagian besar masalah perkawinan dapat diselesaikan.
Yang dibutuhkan hanyalah kemauan keras, kerendahan hati, dan tentu saja, cinta sejati.
Prinsip dasar hubungan yang baik
Memercayai
Yang pertama, tanpa diragukan lagi, adalah kepercayaan. Tanpa kepercayaan, masalah sekecil apa pun bisa berubah menjadi tsunami.
Fondasi suatu hubungan harus cukup kokoh sehingga salah satu pihak dapat melakukan kesalahan tanpa pihak lain langsung merasa dikhianati dan bersedia berbicara.
Komunikasi
Hal lain adalah komunikasi. Misalnya, saya dan istri saya telah belajar dalam praktik bahwa menyimpan dendam hanya akan menyakitkan.
Bila ada sesuatu yang mengganggu kita, kita mencoba membicarakannya sesegera mungkin, meskipun sulit. Komunikasi yang sehat memerlukan kejujuran dan mendengarkan, dan mendengarkan sering kali lebih penting daripada berbicara.
Kekaguman
Saling mengagumi juga penting. Saya mengenal beberapa pasangan yang kehilangan pesona mereka hanya karena mereka tidak lagi mengenali kualitas yang menyatukan mereka.
Rutinitas membuat kita lupa betapa istimewanya orang lain. Itulah mengapa penting untuk mengatakan, "Aku bangga padamu" atau "Kamu membuat perbedaan dalam hidupku." Tindakan kecil membuat perbedaan.
saya menghormati
Dan, tentu saja, rasa hormat. Menghormati waktu, batasan, pendapat, dan bahkan rasa sakit satu sama lain. Sepasang kekasih terdiri dari dua cerita, dua latar belakang yang berbeda.
Jika rasa hormat hilang, hubungan berubah menjadi persaingan, dan tidak ada seorang pun yang menang dalam pertikaian jenis ini.
Tanda-tanda kemungkinan pengkhianatan
Tidak seorang pun suka memikirkan hal ini, tetapi sayangnya, ini adalah kenyataan yang dihadapi banyak orang. Dan tanda-tandanya sering kali ada, tersamar sebagai perilaku "normal".
Salah satu tanda peringatan pertama adalah perubahan perilaku yang tiba-tiba. Ketika seseorang mulai menyembunyikan ponselnya, menghindari kontak fisik, atau sering keluar rumah tanpa penjelasan yang jelas, ini bisa menjadi tanda peringatan.
Indikator lainnya adalah kurangnya minat. Jika sebelumnya ada rasa sayang, sekarang hanya ada sikap dingin, jarak, atau tanggapan bersuku kata satu, penting untuk waspada.
Penting juga untuk mengamati perubahan dalam rutinitas tanpa penjelasan yang wajar, seperti bekerja lembur setiap hari, mengganti kata sandi ponsel, dan menjauhi teman bersama.
Tak satu pun tanda-tanda ini, dengan sendirinya, membuktikan pengkhianatan.
Namun, semua itu, jika dipadukan dengan intuisi, patut mendapat perhatian. Saya punya seorang teman yang tidak memercayai istrinya, tetapi merahasiakannya.
Dengan berbicara secara terbuka, dia menyadari bahwa dia sedang mengalami depresi dan tidak berselingkuh. Dengan kata lain: sebelum mengambil kesimpulan, penting untuk berbicara, mendengarkan, dan berempati.
Cara mengatasi masalah perkawinan
Langkah pertama adalah menyadari adanya masalah. Banyak pasangan mengabaikan tanda-tanda yang jelas karena takut konfrontasi atau "menimbulkan masalah." Namun, diam adalah musuh terbesar rekonsiliasi.
Berbicara dengan kedewasaan itu penting. Daripada menunjukkan kesalahan, lebih baik menggunakan frasa seperti "Saya merasa..." daripada "Kamu memang..."
Hal ini mencegah orang lain bersikap defensif. Saya memiliki pengalaman pribadi di mana percakapan yang jujur, tenang, dan tidak menuduh menyelamatkan hubungan saya dari krisis yang tampaknya tidak dapat diubah.
Mencari bantuan profesional juga dapat membuat perbedaan. Terapi pasangan, misalnya, membantu Anda memahami pola-pola yang merusak dan menawarkan alat untuk membangun kembali hubungan Anda.
Kiat penting lainnya: bangun kembali masa-masa indah bersama. Terkadang pasangan perlu berhubungan kembali.
Bisa jadi itu adalah perjalanan, makan malam spesial, atau sekadar berjalan-jalan sambil berpegangan tangan dan mengenang masa lalu. Kasih sayang adalah otot: jika tidak dilatih, otot itu akan mengecil.
Dan terakhir, jangan bandingkan hubungan Anda dengan orang lain. Media sosial hanya menunjukkan sisi baiknya. Setiap pasangan mengalami pasang surut. Yang penting adalah melihat ke dalam diri sendiri, bukan ke samping.
Kuis: Setia atau Tidak Setia? Siapakah Anda?
Hubungan yang sehat membutuhkan usaha yang berkelanjutan. Ini bukan dongeng, tetapi keputusan sehari-hari.
Dan bahkan ketika semuanya tampak telah berakhir, selalu ada kesempatan untuk membangun kembali. Jika ada rasa hormat, dialog, dan cinta yang tulus, maka selalu ada gunanya untuk mencoba lagi.
Tinggalkan Balasan